Rabu, 13 Januari 2016

Terompet Bertuliskan Al Quran

 
Kaum Muslim di Indonesia tetap harus waspada terhadap upaya-upaya penistaan di masa mendatang. Bila menemukan penistaan-penistaan sejenis maka segeralah melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib 

Beberapa bulan terakhir ini, kaum Muslim di Indonesia kerap dikagetkan upaya penghinaan terhadap Islam maupun simbol-simbol Islam.
Kasus mutakhir adalah penggunaan sampul mushaf al-Qur’an untuk bahan terompet jelang tahun baru 2016. Di mana kasus ini pertama kali diketahui di Kendal, Jawa Tengah, dan kemudian muncul juga di wilayah-wilayah lain di sekitarnya.
Sebelumnya, kaum Muslim dikejutkan oleh penghinaan serupa di Jawa Timur, yakni adanya lafazd Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang tertempel di sandal. Dan Alhamdulillah, kasus penghinaan tersebut bisa diredam Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur bekerjasama dengan kepolisian setempat.
Menyikapi hal tersebut, kata Kepala Biro Humas Dewan Pengurus Pimpinan (DPP) Hidayatullah, Mahladi Murni, DPP Hidayatullah mengeluarkan beberapa sikap di antaranya pertama mengutuk keras upaya penghinaan kepada Islam dan simbol-simbol Islam dengan motif apapun.
“Kedua, mendesak kepada pihak berwenang untuk segera menyelidiki siapa dalang di balik penghinaan ini, termasuk motif dan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Mereka yang terlibat dalam penghinaan ini harus dihukum secara adil agar menjadi peringatan kepada pihak lain yang bermaksud melakukan hal serupa di kemudian hari,” ujar Mahladi dalam siaran persnya yang diterima redaksi hidayatullah.com, Selasa (29/12/2015).
Ketiga, meminta kepada kaum Muslim di Indonesia untuk tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis sebagai reaksi atas penistaan ini. Sebab, bukan tidak mungkin ini semua hanyalah pancingan agar umat Islam melakukan reaksi berlebihan sehingga pada akhirnya akan merugikan umat Islam sendiri.
“Tetaplah mendengar petunjuk ulama agar kita tidak salah langkah,” pesan Mahladi.
Keempat, kaum Muslim di Indonesia tetap harus waspada terhadap upaya-upaya penistaan di masa mendatang. Bila menemukan penistaan-penistaan sejenis maka segeralah melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib agar bisa diantisipasi secepatnya.
“Dan kelima, mengajak seluruh kaum Muslim agar meningkatkan keimanan kepada Allah dan Rasul-Nya agar kita tidak mudah terjebak dan tersesat sehingga kian jauh dari cita-cita dalam membangun negeri ini menjadi negeri yang berperadaban Ilahi,” demikian tandasnya.*

Sumber : hidayatullah

Note : Alquran itu seharusnya di baca dan di amalkan , bukan di jadikan terompet yang akan di buang jika sudah rusak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...