Senin, 22 Februari 2016

Orang Fasik Berkuasa, Tanda Akhir Zaman

DI dunia ini kita tak bisa hidup tanpa seorang pemimpin. Sebab, luasnya dunia ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada pemimpin yang mengaturnya. Seperti layaknya dalam keluarga. Perlu pula seorang pemimpin agar rumah tangga berjalan dengan baik.
Meski demikian, keberadaan pemimpin ternyata tidak selamanya membuat bumi ini aman. Mengapa demikian? Ketentraman dan kenyamanan hidup dalam suatu negeri itu tergantung pemimpinnya. Apa maksudnya?
Jika pemimpinnya baik, maka negeri ini pun akan berjalan dengan baik. sebab, sebagai pemegang kendali ia mampu mengarahkan masyarakatnya agar berada dalam jalan kebenaran. Lain halnya jika pemimpin itu tidak memiliki akhlak yang baik. tentu kenyamanan dalam menjalani hidup dalam suatu negeri tidak akan terasa.
Inilah salah satu tanda akhir zaman. Di mana akan tiba suatu masa, orang-orang fasiklah yang berkuasa di kursi kepemimpinan. Hal ini terjadi karena mereka memiliki kekayaan maupun koneksi yang luas. Atau juga mereka memiliki keberanian, pangkat serta garis keturunan mereka.
Padahal, pada dasarnya, kepemimpinan harus dipegang oleh orang yang paling kompeten, paling berilmu dan paling bijaksana. Lalu, apa jadinya jika nanti kita dipimpin oleh orang-orang fasik? []
Referensi: Kiamat Sudah Dekat?/Karya: Dr. Muhammad Al-‘Areifi/Penerbit: Qisthi Press 

Sumber : Islampos
readmore »»  

Rabu, 17 Februari 2016

Kabilah Arab Kembali Menyembah Berhala, Tanda Akhir Zaman

KITA ketahui, bahwa dulu sebelum Rasulullah SAW hadir di muka bumi, jazirah Arab berada dalam kondisi kemusyrikan dan penyembahan berhala. Hingga kemudian, Allah SWT mengutus Rasulullah SAW dan memberikan balabantuan dengan pasukan-nya. Sehingga dapat menghancurkan berhala-berhala dan mengajak manusia untuk meng-esakan Allah.
Akan tetapi, bersamaan dengan semakin dekatnya hari kiamat, dan semakin jatuhnya manusia dari agama serta ilmu pengetahuan, sebagian umt manusia ada yang kembali menyembah berhala. Fenomena ini merupakan salah satu tanda kiamat.
Abu Hurairah RA menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hari kiamat belum akan terjadi hingga bokong wanita-wanita suku Daus bergoyang di hadapan berhala Dzul Khlashah.”
Dzul Khalashah adalah nama berhala yang pada zaman jahiliah disembah oleh suku Daus.
Maksud hadis ini adalah bahwa kelak menjelang hari kiamat, para wanita suku Daus akan bergoyang-goyang mengelilingi berhala Dzul Khalashah. Mereka kembali kafir dan menyembah berhala-berhala.
Asalnya, wilayah domisili suku Daus terletak di arah Barat laut Jazirah Arab. []
Referensi: Kiamat Sudah Dekat?/Karya: Dr. Muhammad Al-‘Areifi/Penerbit: Qisthi Press
sumber : islampos
readmore »»  

Di Akhir Zaman, Halal-Haramnya Sumber Kekayaan Sudah Tak Pedulikan Lagi

MATERI dalam hidup ini memanglah menjadi salah satu hal yang paling diutamakan. Sebab, dalam hal ini untuk memenuhi kebutuhan hidup, membutuhkan materi untuk mendapatkannya. Untuk itu, tak sedikit orang berlomba-lomba mencari materi untuk memenuhi kebutuhan duniawinya.
Meski demikian, apabila sifat wara’ (tidak tamak terhadap harta dan kehidupan dunia) sudah berkurang dari diri seorang muslim, maka nilai agama dalam dirinya pun semakin berkurang. Dan apabila nilai agamanya berkurang, maka ia akan terjerumus ke dalam syubhat (semua perkara yang halal-haramnya diragukan).
Setelah itu, orang seperti itu akan terjerumus ke dalam perkara yang diharamkan agama. Ia pun tidak akan peduli lagi kepada sumber kekayaannya. Apakah bersumber dari yang halal ataukah yang haram.
Feomena ketidakpedulian kepada sumber harta dan kekayaan ini sudah muncul dan terjadi pada zaman ini. Tepat seperti apa yang telah disabdakan oleh Rasulullah SAW.
Abu Hurairah meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Aka tiba satu zaman yang ketika itu orang tidak peduli lagi bagaimana ia mendapatkan harta, apakah dari sumber yang halal ataukah yang haram,” (HR. Bukhari).
Dewasa ini, jika Anda amati, Anda akan mendapati bahwa sebagian besar masyarakat serakah dalam mengumpulkan kekayaan dengan pelbagai cara dari mana saja, baik yang halal maupun yang haram.
Oleh karena itu, sekarang ini banyak sekali kontrak-kontrak kerja yang rusak, dan orang-orang mulai menyepelekan pekerjaan dan jual beli yang barang-barang haram, seperti minuman keras, dan pakaian wanita yang terbuka, atau melakukan riba dan menyewakan tempat usaha kepada orang yang menjalankan usaha haram.
Allah SWT berfirman, “Makanlah dari makanan-makanan yang baik,” (QS. Al-Mu’minun: 51).
Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik-baik saja. Setiap daging yang tumbuh dari sesuatu yang diharamkan, maka neraka lebih pantas untuk orang yang makan daging seperti ini.
Orang yang bersikap hati-hati dan menghindar dari perkara-perkara syubhat pun nantinya menjadi asing di tengah masyarakat dan menjadi sosok ideal yang luar biasa. Bahkan, nanti, orang yang tidak menerima suap tidak akan bertahan lama dari jabatannya.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa menghindar dari perkara syubhat, maka selamatlah agama dan kehormatannya. Dan barangsiapa terjerumus ke dalam perkara syubhat, maka ia telah terjerumus ke dalam perkara yang diharamkan,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Semoga Allah mencurahkan hidayah kepada kita, dan menetapkan kita selalu berada dalam agama yang diridhai-Nya. []
Referensi: Kiamat Sudah Dekat?/Karya: Dr. Muhammad Al-‘Areifi/Penerbit: Qisthi Press

sumber : islampos
Lan?
Bagaimana menurut Anda?
readmore »»  

Hujan Turun Hancurkan Rumah, Tanda Akhir Zaman

DUNIA ini semakin tidak bisa berkerabat dekat dengan kita. Setiap tahun berlalu pasti bencana datang bertubi-tubi. Dari setiap belahan dunia, tak ada yang tidak terkena musibah. Baik itu yang ringan dan mudah diatasi maupun yang cukup besar dan butuh beberapa lama untuk memperbaikinya kembali.
Ini hanyalah gambaran kecil saja dari akan datangnya bencana yang super dahsyat. Di mana tak ada lagi yang tersisa di muka bumi. Semuanya hancur. Bahkan, gedung yang menjulang tinggi dan kita banggakan itu tidak bisa bertahan menghadapi kerasnya goncangan dunia.
Nah, bagi Allah, tidak ada yang sulit. Begitu pula dalam menghancurkan dunia dan seluruh isinya. Anda tahu air hujan? Ya, air yang menurut kita tidak akan mungkin bisa memusnahkan atau pun menghancurkan bangunan, ternyata di akhir zaman kelak, itu bisa dilakukan. Hujan dapat meruntuhkan rumah-rumah yang terbuat dari batu.
Salah satu tanda kiamat yang telah dikabarkan Nabi SAW adalah turunnya hujan dari langit yang tidak dapat ditahan oleh rumah-rumah yang terbuat dari tanah dan batu. Yang dapat bertahan justru kemah-kemah yang terbuat dari kulit unta.
Abu Hurairah RA meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hari kiamat belum akan terjadi sampai langit menurunkan hujan yang tidak dapat ditahan oleh rumah-rumah yang dibangun dari tanah dan batu. Tidak ada yang dapat bertahan dari hujan ini kecuali rumah yang terbuat dari pepohonan,” (HR. Ahmad. Al-Haitsami menyatakan bahwa perawi hadis ini adalah perawi hadis shahih. Menurut Syaikh Al-Arna’uth, mata rantai periwayatan hadis ini shahih, sesuai dengan syarat muslim. Hadis ini diriwayatkan pula oleh Ibnu Hibban). []
Referensi: Kiamat Sudah Dekat?/Karya: Dr. Muhammad Al-‘Areifi/Penerbit: Qisthi Press 
Sumber : islampos
readmore »»  

Rabu, 13 Januari 2016

Terompet Bertuliskan Al Quran

 
Kaum Muslim di Indonesia tetap harus waspada terhadap upaya-upaya penistaan di masa mendatang. Bila menemukan penistaan-penistaan sejenis maka segeralah melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib 

Beberapa bulan terakhir ini, kaum Muslim di Indonesia kerap dikagetkan upaya penghinaan terhadap Islam maupun simbol-simbol Islam.
Kasus mutakhir adalah penggunaan sampul mushaf al-Qur’an untuk bahan terompet jelang tahun baru 2016. Di mana kasus ini pertama kali diketahui di Kendal, Jawa Tengah, dan kemudian muncul juga di wilayah-wilayah lain di sekitarnya.
Sebelumnya, kaum Muslim dikejutkan oleh penghinaan serupa di Jawa Timur, yakni adanya lafazd Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang tertempel di sandal. Dan Alhamdulillah, kasus penghinaan tersebut bisa diredam Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur bekerjasama dengan kepolisian setempat.
Menyikapi hal tersebut, kata Kepala Biro Humas Dewan Pengurus Pimpinan (DPP) Hidayatullah, Mahladi Murni, DPP Hidayatullah mengeluarkan beberapa sikap di antaranya pertama mengutuk keras upaya penghinaan kepada Islam dan simbol-simbol Islam dengan motif apapun.
“Kedua, mendesak kepada pihak berwenang untuk segera menyelidiki siapa dalang di balik penghinaan ini, termasuk motif dan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Mereka yang terlibat dalam penghinaan ini harus dihukum secara adil agar menjadi peringatan kepada pihak lain yang bermaksud melakukan hal serupa di kemudian hari,” ujar Mahladi dalam siaran persnya yang diterima redaksi hidayatullah.com, Selasa (29/12/2015).
Ketiga, meminta kepada kaum Muslim di Indonesia untuk tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis sebagai reaksi atas penistaan ini. Sebab, bukan tidak mungkin ini semua hanyalah pancingan agar umat Islam melakukan reaksi berlebihan sehingga pada akhirnya akan merugikan umat Islam sendiri.
“Tetaplah mendengar petunjuk ulama agar kita tidak salah langkah,” pesan Mahladi.
Keempat, kaum Muslim di Indonesia tetap harus waspada terhadap upaya-upaya penistaan di masa mendatang. Bila menemukan penistaan-penistaan sejenis maka segeralah melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib agar bisa diantisipasi secepatnya.
“Dan kelima, mengajak seluruh kaum Muslim agar meningkatkan keimanan kepada Allah dan Rasul-Nya agar kita tidak mudah terjebak dan tersesat sehingga kian jauh dari cita-cita dalam membangun negeri ini menjadi negeri yang berperadaban Ilahi,” demikian tandasnya.*

Sumber : hidayatullah

Note : Alquran itu seharusnya di baca dan di amalkan , bukan di jadikan terompet yang akan di buang jika sudah rusak
readmore »»  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...